Hati bagai matahari tersenyum ramah menyinari pagi
bercengkerama riang dibeningnya ditaburi cahya pelangi
pencakar langit kokoh berdiri rumput hijau berebah
jiwa bermain gurindam riang setelah lama gundah gelisah
ingin aku bersama nada cinta namun ia hanya seketika
ia kembali bertanya pertanyaan yang hancurkan segala
baru saja ingin melambungkan angananku ke angkasa
aku terduduk,bibir terkatup rapat,menunduk tak terkata
langit seakan memahami disulami mendung di tengahari
burung berkicau menari,keluh kesahku akankah terhenti
bingung memikirkan,cuba sekali untuk tidak salahkan tuhan
bukan sifatku,fitrahku untuk dibaluti kata-kata syaitan
panasnya terasa semakin memerah,air mata di pipi basah
ingin saja aku memaki diri dengan segundang amarah
terpaku,terbana,terbata,kepada siapa kuharus bertanya
mengapa hadir tiba-tiba lalu menyemai rasa suka?
kudambakan hidayah sebenar dalamnya cinta dan pengertian
agar dapat aku menikmati kekecewaan dan kesendirian
***wahaa,jiwunk sungguh diri ini,how can i write this,dah2 cukup,pasnih kena letak artikel yang ganaz sikit..nih selingan..
Ed.alfirdaus
1 comments:
jiwangnyeee....
Post a Comment